melki gustinor @ eki
januari 25 2010
=====
Ya Allah,
Rendahkanlah suaraku bagi mereka
Perindahlah ucapanku di depan mereka
Lunakkanlah watakku terhadap mereka dan
Lembutkan hatiku untuk mereka.......
Ya Allah,
Berilah mereka balasan yang sebaik-baiknya,
atas didikan mereka padaku dan Pahala yang
besar atas kasih sayang yang mereka limpahkan padaku,
peliharalah mereka sebagaimana mereka memeliharaku.
Ya Allah,
Apa saja gangguan yang telah mereka rasakan
atau kesusahan yang mereka deritakan kerana aku,
atau hilangnya sesuatu hak mereka kerana perbuatanku,
maka jadikanlah itu semua penyebab susutnya
dosa-dosa mereka dan bertambahnya pahala
kebaikan mereka dengan perkenan-Mu ya Allah,
hanya Engkaulah yang berhak membalas
kejahatan dengan kebaikan berlipat ganda.
Ya Allah,
Bila magfirah-Mu telah mencapai mereka sebelumku,
Izinkanlah mereka memberi syafa'at untukku.
Tetapi jika sebaliknya, maka izinkanlah aku
memberi syafa'at untuk mereka,
sehingga kami semua berkumpul bersama dengan santunan-Mu
di tempat kediaman yang dinaungi kemulian-Mu, ampunan-Mu serta rahmat-Mu.
Sesungguhnya Engkaulah yang memiliki Kurnia Maha Agung,
serta anugerah yang tak berakhir
dan Engkaulah yang Maha Pengasih diantara semua pengasih.
Amin Ya Rabbul Alamin...
####
Di kala resah ini kian mendesah dan menggalaukan jiwaku
Kau ada di sana …
Di saat aku terluka
hingga akhirnya…tercabik-cabiklah
Kau masih ada di sana…
Ketika aku lelah dan semangatku patah untuk meneruskan perjuangan,
terhenti oleh kerikil –kerikil yang kurasa terlampau tajam
hingga akhirnya aku pun memilih jeda!!!
Kau tetap ada di sana…
memberiku isyarat untuk tetap bertahan
Ibu…kau basuh kesedihanku, kehampaanku dan ketidakberdayaanku
“Tiada lain kita hanya insan Sang Kuasa,
Memiliki tugas di bumi tuk menegakkan kalimatNya
Kita adalah jasad, jiwa, dan ruh yang terpadu
Untuk memberi arti bagi diri dan yang lain”
Kata-katamu laksana embun di padang gersang nuraniku
memberiku setitik cahaya dalam kekalutan berfikirku
Kau labuhkan hatimu untukku, dengan tulus tak berpamrih
Kusandarkan diriku di bahumu
Terasa…kelembutanmu menembus dinding-dinding kalbuku
Menghancurleburkan segala keangkuhan diri
Meluluhkan semua kelelahan dan beban dunia
Dan membiarkannya tenang terhanyut bersama kedalaman hatimu
Kutatap perlahan…
matamu yang membiaskan ketegaran dan perlindungan
Kristal-kristal lembut yang sedang bermain di bola matamu,
jatuh…setetes demi setetes
Kau biarkan ia menari di atas kain kerudungmu
Laksana oase di terik panasnya gurun sahara
Ibu…
Nasihatmu memberi kekuatan untukku
rangkulanmu menjadi penyangga kerapuhanku
untuk ,menapaki hari-hari penuh liku
…semoga semua itu tak akan pernah layu!
Ibu…
Dalam kelembutan cintamu, kulihat kekuatan
dalam tangis air matamu, kulihat semangat menggelora
dalam dirimu, terkumpul seluruh daya dunia!
####
Ibu...
adalah wanita yang telah melahirkanku
merawatku
membesarkanku
mendidikku
hingga diriku telah dewasa
Ibu...
adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian
tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan haus
tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam
Ibu...
adalah wanita yang penuh perhatian
bila aku sakit
bila aku terjatuh
bila aku menangis
bila aku kesepian
Ibu...
telah kupandang wajahmu diwaktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang
terdapat sinar kelelahan karena aku
Aku yang selalu merepotkanmu
aku yang selalu menyita perhatianmu
aku yang telah menghabiskan air susumu
aku yang selalu menyusahkanmu hingga muncul tangismu
Ibu...
engkau menangis karena aku
engkau sedih karena aku
engkau menderita karena aku
engkau kurus karena aku
engkau korbankan segalanya untuk aku
Ibu...
jasamu tiada terbalas
jasamu tiada terbeli
jasamu tiada akhir
jasamu tiada tara
jasamu terlukis indah di dalam surga
Ibu...
hanya do'a yang bisa kupersembahkan untukmu
karena jasamu
tiada terbalas
Hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu
Ibu..., I LOVE YOU SO MUCH
juga kepada Ayah...!!!
####
IBU
Kasih sayangmu laksana surya menerangi bumi
Sembilan bulan aku hidup di kandunganmu
Engkau hidupi aku dengan air kehidupan
Tanpa keluh kesah engkau besarkan aku hingga dewasa
Setiap detak jantungku
Setiap desahan nafasku, terhembus namamu…
Setiap tetes darahku, terukir jasamu
Jasamu tak akan bisa terhitung oleh waktu
Engkau adalah teratai hidupku
Tempat mengadu seribu masalah
Curahan kasih sayangmu seakan tak meminta imbalan
Kasih sayangmu mengalir laksana air pegunungan
Yang senantiasa menyejukan kehidupan alam
Oh… Ibu…
Mungkin sudah beribu-ribu kali aku mendurhakaimu
Mungkin sudah beribu-ribu kali pula engkau doakan aku
Semoga Tuhan membalas semua pengorbananmu
####
Ibu, kau
memberikan separuh hidupmu
Memberikan banyak
cinta untukku sepanjang hidupmu
Menjadi tempat
mengaduku
Kau memberikan
semangat untukku
Memberikan
waktumu untukku
Hanya kau wanita
yang paling kucintai di dunia ini
Ibu, hanya kau yang mempunyai waktu
untuk mencintaiku
Ibu, hanya air matamu yang mengalir
untukku
Ibu, hanya engkau yang menyerahkan
nyawamu untuk menyelamatkanku
Hanya ada uluran
tanganmu ketika aku menangis
Hanya ada
senyummu ketika aku bersedih
Hanya ada tawamu
ketika aku senang
Ibu, hanya engkau yang ada dalam hatiku
Ibu, seandainya aku bisa menghapus air matamu
Seandainya ibu tahu aku juga merasakan pedihnya hatimu
Aku merasakan jika ibu sedang sedih
Tapi gadis kecilmu ini tidak dapat berbuat seperti yang ibu lakukan padaku
Ibu, seandainya
aku bisa menggantikan kesedihan ibu dengan tawaku
Seandainya aku
bisa memberikan nyawa ini walau hanya separuh dari nyawaku
Seperti yang ibu
lakukan ketika melahirkan aku
Seandainya aku
bisa menjadi tempat mengadumu
Seperti aku yang
bisa mengadu padamu
Aku hanya ingin
menyapu air matamu, ibu….
Aku juga ingin
merasakan perih dan pedih yang ibu rasakan
Ibu, sejuta
cintaku
Sejuta kasihku
Sejuta
perhatianku
Dan sejuta
sujudku ditelapak kakimu….
Allah, angkatlah
beban ibuku….
Hanya engkau yang
bisa
Karena hanya
Engkau tempat mengadu ibuku….
Ibu, aku
mencintaimu dengan sepenuh hati dan jiwaku
Hanya untuk ibu
seorang…
#####
tak terhitung kerinduan dalam jiwa
yang kutulis di setiap lembar puisi bisu
untukmu, Ibu
seperti daun-daun yang takut akan datangnya angin
menerpa hingga sesak ia rasakan di rongga dada.
rindu padamu setiap waktu
seperti kerinduan malam pada pagi
rembulan merindui mentari
dan kerinduan hidup akan mati
namun, itu bukan yang pertama.
ibu
aku memahami perasaanmu tanpa kau mengucapkan
membesarkan hatimu dan tak pernah membuatmu merasa kecil
hingga kita bisa tersenyum bersama
walau kau hanya cinta keduaku setela Dia
karena kita sama-sama gelisah menungu
saat-saat pertemuan dengan-Nya.
#####
mama…….
terima kasih atas jasamu kepada q
demi menguliahkn q kau tega berjemur,dan menguras keringatmu
mama……..
kau adalah segalanya bagi q
kau juga adalah nyawa q
begitu banyak pengorbananmu demi menghidupkan
dan menyekolahkan anakmu sampai kepergeruan tinggi.
mama………
sampai sekarang q belum bisa membalas jasamu
mama………
terima kasih atas segala yang kau beri untuk q
mama………. kasihmu sepanjang masa………
ilove u…….mama !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar